Kelulusan adalah istilah pada grup musik
berkonsep idolgrup yang artinya seorang member yang secara teknis telah keluar
dari suatu grup dan tidak terikat lagi oleh kontrak. Ada yang artinya keluar
total dari segala jenis kontrak yang ditanda-tangani baik itu grup, agensi dan
label, namun ada juga yang hanya keluar dari grup dan ada juga yang hanya
keluar dari grup dan agensi. Tergantung kebijakan yang dibuat oleh manajemen
grup itu sendiri. Sedangkan istilah
"keluar" atau resign di idolgrup lebih diidentikan dengan keluar
seperti biasa namun tidak melalui acara perpisahan tertentu. Istilah "lulus" disini awalnya dikenalkan oleh fenomena idolgrup Jepang, namun saat ini sudah banyak idolgrup di negara lainnya seperti Indonesia, China, Korea selatan, dll.
- Kesalahpahaman konsep
Dipandang dari segi kontrak bisnis, baik keluar dari grup musik biasa ataupun lulus dari grup idola keduanya sama saja artinya menyelesaikan kontraknya. Namun apa yang membuat "lulus" menjadi sangat dramatis? Tidak lain karena istilah itu sendiri.
Jika "keluar" dari grup musik biasa disebut-sebut penyebabnya biasanya dengan adanya ketidaknyamanan atau ketidaksepemahaman, berbeda dengan "kelulusan" yang seringkali justru disamakan seperti lulus dari sekolah ataupun universitas. Akibatnya "kelulusan" di industri ini sering dianggap sebagai langkah terobosan sehingga profesinya saat itu dianggap sebagai suatu hal yang sementara. Berkaitan dengan usia member yang rata-rata masih labil sehingga menganggap "lulus" di industri ini artinya adalah mengharapkan masa depan yang lebih baik tanpa mempertimbangkan lebih lanjut. Inilah mengapa yang lulus rata-rata adalah untuk yang masih dibawah umur, remaja menjelang dewasa (young adult) , dan yang sudah benar-benar senior. Sedangkan usia produktif dewasa lebih memikirkan hal ini secara matang. Sama halnya seperti memilih untuk bertahan atau keluar dari pekerjaan lainnya. Namun teori ini tidak berlaku bagi yang “diluluskan secara paksa” atas keputusan agensi atau label. Sebenarnya yang satu ini sering terjadi namun secara terselubung. Kita tidak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi dibelakang sana.
Lantas apa yang telah dilakukan selama bertahun-tahun di grup saat ini hingga usiamu saat ini? Hanya belajar? bagaimana dengan artis lain yang usia dibawahmu namun masih berjalan di jalannya?
Sehingga kelulusan dianggap sebagai kewajaran, atau seakan "semua orang akan mengalami itu". Atau bahkan ada gagasan seperti "nanti aku akan kembali". Siapa yang menjamin popularitas seseorang akan kembali setelah sekian lama ? Pemikiran seperti ini seperti seperti meninggalkan barang yang kita miliki di tempat umum. Barang itu bisa kembali, namun bisa juga tidak.
- Durasi
Saya pernah mendengar 4 tahun, 5 tahun atau 6 tahun dirasa sudah cukup lama untuk berkecimpung di industri ini. Lantas apa artinya 4-6 tahun itu? menganggur? Bagaimana dengan grup idola lain atau musisi lain "dengan konsep sejenis" yang bisa berkecimpung di dunia musik lebih lama dari itu? Hal ini berkaitan dengan istilah lulus ataupun keluar tadi, karena kebanyakan orang menganggap bekerja dalam industri ini artinya hanyalah main-main. Padahal esensi dari industri ini adalah seninya itu sendiri.
Jangan sampai grad Ini sama saja dengan
menyia-nyiakan kesempatan di usia muda, seperti yang kita ketahui kotornya industri
entertainment ini adalah sangat memandang umur. Semakin muda orang itu semakin banyak
tawaran. Terkecuali bagi mereka yang memang tidak ingin lagi berkecimpung di
industri ini. Sehingga graduation harus benar-benar dipertimbangkan dengan matang bukan sekedar trend kedewasaan tanpa arti belaka.
_____________________________________________________________
Sumber gambar : School vector created by rawpixel.com - www.freepik.com
tag :
Perbedaan grad dan resign
Perbedaan graduation dan keluar
Graduation in idolgroup
What do they mean by 'graduated' in jpop?
opini
アイドルグループ卒業
偶像組畢業
아이돌 그룹 졸업
Tidak ada komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g:
:h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p:
Posting Komentar